Seperti Ini Cara Cuci Film Kamera Analog

Kembalinya tren kamera analog membuat kita ingin membahas tentang cara cuci film kamera analog. Beberapa tempat mencuci film analog yang masih bertahan hingga saat ini. Meskipun jumlahnya terbilang tidak banyak lagi. Jasa cuci cetak film sempat berjaya di tahun 1980 hingga 1990-an.

Memasuki tahun 2000-an, jumlah usaha studio cuci cetak film mulai perlahan-lahan gulung tikar seiring naiknya popularitas kamera digital pada saat itu. Di karenakan sudah tidak banyak lagi yang menawarkan jasa tersebut. beberapa tempat cuci film menawarkan harga yang terbilang cukup mahal, yaitu berkisar antara Rp 50,000 – Rp 75,000 per rol nya.

Harga yang bervariasi juga dipengaruhi oleh jenis filmnya, apakah itu film warna atau hitam putih. Bagi kalian para penggemar kamera analog pasti tahu bahwa harga rol film dewasa ini tergolong mahal dibandingkan dengan harga rol film di tahun 200. Di mana tren kamera analog kembali naik. Jika harus mencuci di lab terus, maka biaya yang harus di siapkan lumayan banyak.

Cara Cuci Film Kamera Analog

Nah, bagi kalian yang ingin mencoba menghemat biaya cuci film. tidak ada salahnya untuk mencoba pelajari cara cuci film kamera analog di rumah. Untuk mencuci film sendiri dapat di pelajari melalui video di YouTube yang sekarang mulai banyak tutorialnya.

Sudah banyak fotografer film membuat konten berupa tutoriao video cuci film. Di artikel ini kita bahas bagaimana proses cuci film warna (proses C-41) dulu ya guys.

Penasaran seperti apa prosesnya? Yuk, simak dan praktekkan secara langsung langkah-langkahnya.

Siapkan Peralatan Cuci Film

Sebelum kita memulai prosesnya, kita harus menyiapkan beberapa peralatan sebagai berikut:

  • Developer tank (tangki)
  • Film picker/pembuka tutup botol
  • Gunting
  • Changing bag (opsional)
  • Termometer
  • Sarung tangan
  • Gelas ukur
  • Timer
  • Baskom berisi air
  • Corong
  • 1 buah rol film yang telah terekspos
  • Squeegee (opsional)

Siapkan Developing Kit

Bahan-bahan kimia yang di perlukan untuk mencuci film warna yakni Kodak Flexicolor C-41 kit yang terdiri dari:

  • Color developer (500 ml)
  • Bleach (500 ml)
  • Fixer (500 ml)

Jika Bahan-Bahan sudah Lengkap Lalu Demikian

  • Siapkan suhu chemicals yang akan digunakan sesuai kebutuhan.

Untuk mengatur suhu kita bisa memasukkan botol-botol chemicals ke dalam baskom berisi air dengan temperatur yang di butuhkan. Gunakan termometer untuk memeriksa suhunya. Suhu yang di butuhkan adalah 38 derajat Celcius. Air dapat di masak terlebih dahulu sehingga lebih hangat.

  • Gulung rol film ke dalam rel

Sambil menunggu suhu chemicals siap, masukkan film, developer tank, film picker dan gunting ke dalam changing bag. Sebelum itu, pastikan kita sudah mengeluarkan “lidah” film dari canisternya menggunakan film picker. Jika tidak ada film picker, kita dapat menggunakan tutup botol untuk membuka bagian atas canister tersebut di dalam changing bag.

Selanjutnya, gulung rol film kamu ke rel developer tank, jika sudah mentok, gunting film dari canister nya, lalu masukkan rel ke dalam developer tank. Perlu di ingat, untuk proses ini harus di lakukan di dalam changing bag. Jika tidak ada changing bag, jangan khawatir. Kita bisa menggunakan bahan lain seperti selimut atau kain yang tebal. Bisa juga di lakukan di dalam ruangan yang kedap cahaya.

Proses Cuci Film

1.Pre-wash

Jika sudah selesai memasukkan film ke dalam developer tank, selanjutnya lakukan pre-wash dengan menuangkan air dengan suhu 38 derajat Celcius ke dalam tangki. Pre-wash merupakan proses membilas klise film menggunakan air agar terbebas dari debu dan kotoran yang menempel agar proses cuci film berjalan lancar. Lakukan proses ini selama 1 menit, jangan lupa untuk melakukan agitasi secara perlahan. Lalu buang airnya.

2.Developing film

Setelah pre-wash, siapkan timer untuk menghitung durasi cuci film dan pakai sarung tangan untuk melindungi tangan dari cairan kimia. Selanjutnya tuang cairan color developer (CD) ke dalam tangki, kemudian lakukan agitasi awal selama 30 detik, lalu diamkan selama 30 detik, di lanjutkan dengan melakukan agitasi selama 10 detik setiap 30 detik dalam waktu enam setengah menit. Setelah selesai, tuang kembali cairan CD ke dalam botol, jangan lupa menggunakan corong agar tidak tumpah. Cairan CD dapat di gunakan lebih dari satu kali.

Selanjutnya, tuang cairan bleach ke dalam tangki, lakukan proses dan durasi waktu yang sama. Sesudah itu tuang kembali cairan bleach ke dalam botol. Cairan bleach juga dapat di gunakan lebih dari satu kali. cara cuci film kamera analog memang banyak step gyus.

Langkah berikutnya ialah proses wash, yaitu membilas sisa-sisa cairan kimia dengan air biasa. Tuangkan 500 ml air ke dalam tangki, lakukan agitasi selama 1 menit, lalu buang airnya. Proses ini dapat di lakukan sebanyak tiga kali atau bahkan bisa lebih. Lakukan sampai air hasil buangannya jernih.

Langkah terakhir ialah menuangkan fixer ke dalam tangki, lakukan agitasi selama satu menit, lalu sesudah itu tuang kembali cairan fixer ke dalam botol. Cairan fixer dapat digunakan lebih dari satu kali.

3.Jemur film hingga kering 

Setelah proses cuci film, keluarkan film dari tangki lalu jemur hingga kering dengan cara digantung menggunakan penjepit. Sebelum di jemur, pastikan untuk membersihkan sisa-sisa air yang masih menempel pada klise. Kita dapat menggunakan alat bernama squeegee atau bisa juga menggunakan jari dengan cara di jepit. Setelah kering, kamu dapat memindai klisenya untuk melihat versi di gitalnya.

Baca Juga: Foto Skin Special Stumble Guys

Akhir Kata

Demikian cara cuci film kamera analog. Seru bukan? Proses pengambilan gambar menggunakan kamera analog membutuhkan kesabaran. sebab kita tidak dapat melihat langsung gambar yang diambil seperti kamera digital. Begitu juga dengan proses mencuci film, kita juga membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Terimakasih sudah mampir hehe.

Tinggalkan komentar